MANGUNINEWS.COM, Manado – Angka kenaikan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut) disinyalir akan terus bertambah. Transmisi lokal yang meningkat dan kurangnya kesadaran masyarakat soal imbauan pemerintah, jadi faktor utama. Klaster “kejutan” pun disebut akan muncul.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sulut, Debie Kalalo. Dia menegaskan, betapa pentingnya untuk menjaga jarak dan menghidari tempat yang mengumpulkan banyak orang.
“Karena saat ini ketika kita (Diskes, red) melihat, mengevaluasi bersama saat ini, transmisi lokal semakin meningkat berarti potensi penularan satu kelompok dan kelompok yang lain akan semakin meningkat. Dari beberapa data terakhir ini kita melihat kelompok-kelompok yang mana menjadi positif. Nanti beberapa waktu ke depan juga, satu sampai dua hari ini akan ada kelompok positif lagi yang lumayan banyak klasternya,” ungkap Kalalo saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPRD Sulut, Rabu (20/5) tadi malam.
“Ini juga menjadi pertimbangan. Kami (Dinkes, red) menyarakan untuk tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang karena sangat-sangat berbahaya. Kami sudah bisa melihat peta. Kami pun mengevaluasi peta ini dan sudah sangat mengkhawatirkan. Jadi untuk itu bagaimana caranya untuk boleh menjaga apa yang sudah sama-sama disepakati untuk lebih menjaga jarak dan melaksakan SOP Covid-19 dengan lebih disiplin,” kata Kalalo. (Anugrah Pandey)
