Award PWI Sulut, Kapolda dan Tiga Perwira Dinobatkan Sebagai Tokoh Peduli Pers

MANGUNINEWS.COM, Manado – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Utara (Sulut) menobatkan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulut, Irjen Pol Drs. Mulyatno, S.H., M.M., sebagai Tokoh Peduli Pers di Bumi Nyiur Melambai.

Bahkan, tak hanya Kapolda Mulyatno yang mendapatkan Award PWI Sulut 2022, tapi juga ketiga perwira Polda Sulut, diantaranya Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast, S.IK., mantan Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot, S.IK., dan mantan Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang, S.IK.

Penghargaan ini diberikan dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2022 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-76.

“Sinergitas dan informasi antara aparat kepolisian, khususnya di wilayah Polda perlu terus dibina serta ditingkatkan,” ujar Kapolda usai menerima penghargaan itu di ruang kerjanya, Jumat (18/2/2022).

Wakil Ketua Adrian dan AKBP Bambang Ashari Gatot.

Sementara, Ketua PWI Sulut, Voucke Lontaan mengungkapkan, bahwa pihaknya sangat selektif memberikan penghargaan seperti ini dan tidak sembarang.

“Ada tim khusus yang ditugaskan untuk menilai kinerja seseorang yang dilaporkan berkaitan dengan kegiatan jurnalistik, kemudian diplenokan pengurus harian PWI Sulut. Tanpa memungut biaya dari penerima penghargaan,” terang wartawan Media Indonesia itu.

Ia pun membeberkan, salah satu syarat penilaian seseorang berhak mendapatkan penghargaan tersebut, ialah mereka yang menjunjung tinggi kemerdekaan dan kebebasan pers.

“Bukan saja itu, tapi penerima penghargaan dinilai bersinergi dengan tugas-tugas kewartawanan dalam rangka menunjang pembangunan di Sulut,” ujarnya.

Wakil Ketua Adrian dan AKBP Denny Situmorang.

“Wartawan kan mitra kerja. Kalau tidak ada sinergitas dengan pemerintah atau aparat kepolisian, ya sulit juga mendapatkan berita. Begitu juga sebaliknya, program kegiatan apapun yang sudah dan akan dilaksanakan baik oleh pemerintah maupun aparat kepolisan, tanpa dipublikasikan di media massa oleh wartawan, tidak akan diketahui masyarakat umum,’’ jelasnya.

Sehingga menurutnya, pasti banyak yang bertanya mengapa PWI Sulut memberikan penghargaan ini kepada Kapolda Sulut dan tiga perwira tersebut.

“Hal itu karena bapak Kapolda Sulut dinilai sangat memahami kemerdekaan pers serta selalu membuka diri dengan tugas wartawan. Berbagai infomarsi yang disampaikan di saat wartawan melakukan konfirmasi,” tuturnya.

Ditambahkan Lontaan, begitu juga dengan Kabid Humas Polda Sulut dan dua mantan Kapolres. “Mereka dinilai sangat memahami tugas seorang wartawan,” tandasnya.

Terpantau, turut mendampingi Lontaan dalam penyerahan Award PWI Sulut, Sekretaris Merson Simbolon, M.Si., Bendahara Dr. Pdt. Margaretha Feybe Lumanauw, S.Th., Wakil Ketua Adrianus Pusungunaung, Fernando Lumanauw, Jimmy Endey, Donald Kuhon dan Wakil Sekretaris Fanny Waworundeng.

Penulis: Anugrah Pandey