MANGUNINEWS.COM, Motoling Barat – Gerak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tondei Satu, Kecamatan Motoling Barat, dalam upaya hukum terhadap kasus dugaan korupsi oknum pemerintah desa setempat, terus menuai dukungan. Senin (3/8), kaum milenial yang tergabung dalam kelompok Solidaritas Masyarakat Tondei Satu Demi Keadilan (SMTSDK), menggalang dana untuk menopang langkah BPD tersebut.
Misela Kontu, warga Jaga 4, mengutarakan maksudnya membantu BPD Tondei Satu dalam penggalangan dana ini. Ia berharap, apa yang mereka lakukan dapat membantu segala proses yang sudah ditempuh.

“Semoga apa yang dibuat oleh solidaritas masyarakat pada saat ini boleh dapat membantu memperlancar segala proses yang BPD tempuh dan membantu masyarakat,” ujar Kontu.
Warga Jaga 2, Rizki Tambaani mengatakan, yang mereka lakukan saat ini adalah bukti bahwa mereka masih ada dalam keutuhan SMTSDK.
“Ini mo tunjukkan yang mana torang pe solidaritas masyarakat ini masih ada dalam keutuhan yang memang masih utuh,” ucapnya.

Menurutnya, percuma berjuang jika tak sepenuh hati. Ia berharap perjuangan ini tak berujung kesia-siaan.
“Percuma kalu mo berjuang kalu cuma stenga-stenga. Kita harap ini perjuangan nda sia-sia,” tutup Tambaani.
Diketahui, penggalangan dana dilakukan dengan cara membuat masakan berupa sayur santan dan dijual ke masyarakat. (Ferlandi Wongkar)
