MANGUNINEWS.COM, Manado – Dorongan untuk melindungi dokter dan perawat yang menjadi garda terdepan dalam melawan pandemi Covid-19, terus digaungkan. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut), kembali bereaksi terkait peningkatan tenaga medis yang positif terkena virus corona. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut diminta melakukan evaluasi terhadap kondisi ini.
Hal tersebut disampaikan anggota Komisi IV DPRD Sulut, Melky Jakhin Pangemanan (MJP). Ia menegaskan, perlu adanya evaluasi kembali terkait masih banyaknya tenaga medis yang terpapar Covid-19. Ia meminta ada evaluasi bersama dan mendorong supaya tenaga medis memakai alat perlindung diri (APD) sesuai dengan standar.
“Yang pertama tentunya kami DPRD Sulut turut berempati dengan kejadian tenaga medis yang dinyatakan positif. Ini merupakan bahan evaluasi bersama. Kami mendorong tenaga medis diperlengkapi dengan APD sesuai dengan standar. Dan bagi tenaga medis harus bekerja secara profesional dengan memperhatikan standar operasional prosudur (SOP) penanganan Covid-19. Dengan begini, tentunya mereka dapat menjalankan tugas dengan baik dan dapat mengawal para pasien Covid-19 sehingga dapat dinyatakan negatif,” ucap Pangemanan, saat diwawancarai sejumlah wartawan, Selasa (19/05), di ruang kerjanya.
“Tentunya dengan harapan kita bersama bahwa para tenaga medis tetap bekerja dengan penuh tanggung jawab, profesional tetapi tidak mengesampingkan faktor keselamatan. Dan perlu dukungan dari pemerintah untuk pengadaan APD sesuai standar yang ditentukan sehingga tenaga medis yang ada di garda terdepan bisa dilindungi dan dapat kenyamanan untuk bekerja di tengah pandemi ini,” tutupnya. (Anugrah Pandey)
