MANGUNINEWS.COM,Langowan Barat – Badan usaha milik desa (atau diakronimkan menjadi Bumdes) merupakan usaha desa yang dikelola oleh Pemerintah Desa, dan berbadan hukum. Pemerintah Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi Desa.
Termotivasi untuk membantu memudahkan masyarakat dalam meningkatkan penghasilan para petani dalam jenis tanaman holtikultura di bidang pertanian, maka Pemerintah Desa Raringis Utara Kecamatan Langowan Barat, mengelola BUMDes dari anggaran Dana Desa dengan mendirikan Toko yang menjual beberapa jenis bibit tanaman holtikultura dan obat-obatan tanaman pertanian.
“Untuk diketahui jenis BUMDes bersumber dari Dana Desa ini dengan jenis usaha berupa Toko oleh Pemerintah Desa memberikan suntikan Dana awal 200 juta rupiah kemudian ditambah lagi 40 juta rupiah, awalnya nama Toko ini bernama Toko Suka Maju, namun saat ini nama toko telah diganti dengan nama “Maando”, yang mana menurut salahsatu bahasa daerah di Minahasa dari bahasa Tontemboan berarti Mapalus, “Ujar Hukum Tua Raringis Utara, Vecky Bolung didampinggi Aparat desa kepada Manguninews, saat ditemui Toko tersebut, Sabtu, (30/10/21).
Diakuinya sebelum mendirikan toko ini melalui Berita Acara Pembentukan dahulu dan para pengurus telah mendapatkan SK dari Hukumtua untuk mengelola Bumdes.
“Setelah terbentuk, suatu kebanggaan bagi kami sebagai Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa Raringis Utara, dimana BUMDes yang telah dikelola ini, sesuai dengan anggaran dan administrasinya bisa mendapatkan juara 1 dalam kategori yang dilombakan oleh Dinas PMD Minahasa beberapa waktu yang lalu, “Ungkap Hukumtua.
Menurutnya, selain jenis usaha yang didirikan, pihak pemerintah desa juga memiliki Pompa Mini yang menjual BBM dilokasi Toko tersebut.
“Selain menjual bibit dan obat-obatan kepada petani di desa raringis utara dan desa-desa tetangga disekitarnya, dikarenakan warga di desa ini, memiliki mata pencaharian petani, melalui Bumdes ini juga kami mengelola Tenda Jadi dan Soud Sistem untuk digunakan pada acara suka maupun acara duka, yang sudah menjadi kebutuhan warga, “Tandas Bolung.
Penulis: Safen
Editor: Lefrando Gosal
