Diduga Akibat Pengeroyokan, Mahasiswa Boltim Mengeluh Susah Telan Makanan

MANGUNINEWS.COM, Manado – IK, mahasiswa asal Bolaang Mongondow Timur (Boltim) korban dugaan penganiayaan, mengeluh sulit menelan makanan. Disinyalir apa yang dirasakan itu akibat penganiayaan yang baru dialaminya. Orang tua korban mengaku prihatin dengan kondisi yang kini dialami anak mereka.

Dari data pihak kepolisian, peristiwa memilukan itu terjadi di Kelurahan Malendeng, Perumahan Welong, Kecamatan Paaldua, Kota Manado, Selasa (18/2), sekira pukul 01.00 Wita.

“Saya susah menelan makanan, leher saya sakit,” keluh korban, Selasa malam ini.

Pantauan media ini, orang tua korban sempat mencari obat ke apotik untuk mengatasi keluhan itu. Jika tidak ada perubahan terhadap kondisi IK, keluarga korban mengaku akan membawanya ke Rumah Sakit.

“Kalau tidak ada perubahan, kami akan membawa anak kami ke Rumah Sakit,” ujar RD, orang tua korban.

Terkait kasus ini, RD mengaku menyerahkan sepenuhnya ke pihak yang berwajib.

“Kasus ini torang so serahkan sepenuhnya ke Polsek Tikala,” tuturnya.

Sebelumnya, Kapolsek Tikala AKP Bartholomeus Dambe, SH ketika dikonfirmasi menegaskan akan terus memproses kasus ini hingga tuntas. “Dalam waktu dekat pelaku akan diundang,” pungkas Dambe. (Gazali Ligawa)