Tomohon – Figur perempuan santun, cerdas dan merakyat dari Ir. Miky Junita Linda Wenur, M.A.P., seakan tidak pernah berubah sejak lama. Setiap orang yang dijumpainya senantiasa disapa dengan senyum khasnya.
Ia bukan sekedar datang dan menghadiri karena semata ikut dalam pencalonan, seperti legislatif lalu dan saat ini eksekutif, tetapi dalam setiap kesempatan ruang dan waktu.
Ini kesan dari umumnya kalangan masyarakat bagi Miky Wenur yang selama ini terbukti dan teruji totalitasnya dalam melayani dan mengabdi bagi jemaat, masyarakat dan daerah tanpa perbedaan status sosial, agama, golongan dan apalagi warna-warni politik.
Diketahui, Miky Wenur bersama suaminya Senator Ir. Stefanus B.A.N. Liow, M.A.P., yang juga pernah menjadi Ketua Komisi Pria/Kaum Bapa Sinode GMIM dan anggota BPMS GMIM periode 2014 – 2018, sekaligus dikenal sebagai Pendiri Panji Yosua GMIM, memenuhi undangan beberapa keluarga, baik acara suka maupun duka, Minggu (30/06/24).
Terpantau, pasangan keluarga Pelayan Tuhan ini menjumpai keluarga pengundang di Kelurahan Walian, Kelurahan Lahendong, Kecamatan Tomohon Selatan, Kelurahan Taratara, Kelurahan Taratara Tiga, Kecamatan Tomohon Barat dan Kelurahan Kumelembuai, Kecamatan Tomohon Timur.
Dalam acara duka maupun suka, Miky Wenur yang saat ini menjabat Ketua Komisi III DPRD Kota Tomohon dan Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tomohon, senantiasa sharing bersama keluarga.
Bahkan bukan sebatas keluarga saja, tetapi telah menjadi kebiasaan positifnya sejak lama. Secara langsung senang bercakap sekaligus menerima aspirasi dari komponen dan elemen masyarakat.
Hal ini juga diakui oleh tokoh masyarakat Kumelembuai, Gustaf Mokoagouw. Menurutnya, ia sudah lama mengenal keluarga Liow-Wenur. Pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Tomohon ini mengakui pernah bersama Miky Wenur dalam organisasi politik.
“Sosok perempuan tangguh dan hebat ini memiliki tekad, komitmen, dan karakter kepemimpinan yang kuat, tidak suka mengumbar janji, baik dan tulus hati membantu sesama,” ujar Mokoagouw.
Di tempat terpisah, tokoh masyarakat Taratara Tiga, Judhy Rotikan, mengakui sosok Miky Wenur pernah menjadi Sekretaris Komisi Wanita/Kaum Ibu Sinode GMIM selama tiga periode selang tahun 2010 – 2022.
“Ia disegani banyak orang, karena sopan dalam berkomunikasi dan tutur katanya, suka membantu sesama serta melakukan berbagai hal positif dan bermanfaat di tengah jemaat dan masyarakat,” ungkap Rotikan.
Sementara itu, Belarmino Marsiano yang ikut mendampingi mengatakan bahwa dalam sebulan ini, masyarakat sudah mengetahui Miky Wenur adalah calon Wali Kota Tomohon periode 2024-2029 dari Partai Golkar.
“Ketika masyarakat sering menanyakan siapa pasangannya, Ibu Miky Wenur perempuan kelahiran dan berkiprah di Tomohon ini selalu menjawab untuk sabar menunggu, karena harus mengikuti mekanisme dan aturan partai, seraya bertanya disertai senyuman khasnya minta masukan, usulan, pandangan dan pendapat arus bawah,” ungkapnya.
Kata Marsiano, ini juga sekaligus Miky Wenur ingin memastikan apakah nama-nama yang disampaikan sama dengan di kantongnya untuk disurvei pasangan pada bulan Juli 2024 ini.
“Banyak harapan dan dambaan sosok perempuan santun, cerdas dan merakyat ini untuk memperbaiki dan menyempurnakan dalam mewujudkan Tomohon maju, terpercaya dan sejahtera,” tandasnya.( Reinhard Loris)