MANGUNINEWS.COM, Samarinda – Cipayung Plus Kalimantan Timur (red, PMII, HMI, IMM, GMKI, GMNI, KAMMI dan PMKRI) melakasanakan gala dinner dan dialog dengan tema ‘Kebangkitan Pemuda Kalimantan Timur Menghadapi Ibu Kota Nusantara dan Pemilu Tahun 2024,’ 27-28 Oktober 2023.
Gala dinner dan dialog ini bagian dari rangkaian kegiatan memperingati Hari Sumpah Pemuda oleh kelompok cipayung plus Kalimantan Timur yang dimana tanggal 28 Oktober 2023 akan di tutup dengan konser pemuda.
Bertajuk Malam Pemuda Nusantara yang di laksanakan di ballroom Hotel Aston Samarinda, dengan menghadirkan ketua-ketua umum pengurus pusat cipayung plus dan sekretaris umum (sekum) PP-GMKI sebagai narasumber.
Sekum PP GMKI, Artinus Hulu mengatakan, momentum sumpah pemuda harusnya tidak hanya menjadi peringatan semata setiap tahunnya, tapi kemudian menjadi spirit untuk kaum muda untuk melakukan hal-hal yang baik untuk bangsa dan negara.
“Penetapan Kalimantan Timur sebagai Ibu Kota Negara menjadi pusat peradaban baru, sehingga pemuda Kalimantan Timur memandang perlu adanya pengembangan sumber manusia agar nanti pemuda Kalimantan Timur tidak jadi penonton di kampungnya sendiri,” ujarnya.
Dilanjutkan Artinus, bahwa solidaritas dan komitmen pemuda harus menyatukan persepsi untuk bersama-sama bangkit dalam hal penyiapan sumber daya manusia yang unggul dalam menyongsong generasi emas tahun 2045, serta bonus demografi yang di gadang-gadang akan menjadi generasi emas bangsa Indonesia hanya akan menjadi sumber masalah sosial jika tidak di persiapkan dengan baik.
“Lapangan pekerjaan yang luas serta multi skill spesifik harus dipersiapkan dengan baik agar bonus demografi ini bisa menjadi kekuatan membangun ekonomi Indonesia,” katanya.
Ia menuturskan, pemuda hari ini sangat memiliki peran strategis dalam perhelatan penyelenggaraan pesta demokrasi tahun 2024. Pemilu Serentak tahun 2024 juga akan menjadi sebuah harapan baru untuk pemuda Kalimantan Timur dimana setiap regenerasi kepemimpinan bangsa Indonesia harus memberikan perhatian lebih kepada pemuda Kalimantan Timur.
“Kita ingin menyambut pemilu gagasan yang berlangsung dengan damai tanpa polarisasi sosial, isu sara, politik identitas, money politik dan penyebaran hoax,” tutur Artinus.
Dia melanjutkan, untuk menyambut ibu kota baru, pemuda Kalimantan Timur harus menyiapkan sumber daya manusia yang unggul, inovatif dan kreaktif siap bersaing dengan berbagai skill di pasar global agar kemudian pemuda Kalimantan Timur tidak hanya menjadi penonton di rumah sendiri.
“Selain menyiapkan sumber daya manusia pemuda Kalimantan Timur harus menjadi lokomotif dalam perubahan serta memberikan kontrol kepada pemerintah pusat dan daerah setiap kebijakan pembangunan IKN harus berpijak kepada kepentingan rakyat dan memberikan ruang akses bagi pemuda agar bisa memberikan sumbangsih pemikiran yang konkrit dan solutif,” ucapnya.
Dia pun berharap, kehadiran IKN di pulau Kalimantan, bisa membawa dampak peradaban yang positif dan secara khusus mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat lokal.