MANGUNINEWS.COM, Tomohon – Hadapi pelaksanaan Ujian Sekolah (US), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Tomohon mulai melakukan persiapan. Melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), disepakati penyeragaman kisi-kisi dan indikator soal Ujian Sekolah. Hal tersebut diungkapkan Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri 1 Tomohon, Jutje Alexander Worung, S.Pd.
“Memang untuk Ujian Sekolah diserahkan sepenuhnya kepada tiap sekolah tapi supaya ada keseragaman, kita di Tomohon bersepakat MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) per mata pelajaran untuk susun kisi-kisi dan indikator. Ya, jangan sampai mungkin ada sekolah yang materi tidak sempat diberikan samua. Tapi, Senin kemarin mereka (guru mata pelajaran, red) berani sampai susun soal bersama. Berarti mereka merasa sama semua materi yang dikasih di sekolah,” ujar Worung.
Ditegaskan, MKKS sepakat SMK di Tomohon buat keseragaman kisi-kisi dan indikator tapi soal sepenuhnya disusun masing-masing sekolah. “Kebetulan Senin awal pekan ini Bahasa Inggris. Tentu para guru mata pelajaran sudah pelajari bersama boleh. Sampai bukan hanya kisi-kisi dan indikator yang mereka buat tapi sudah sampai soal yang dibuat,” ungkapnya.
“Kalau menurut saya ini lebih bagus, memudahkan. Kan guru mata pelajaran sendiri yang bikin. Cuma dalam komunitas MGMP,” sambungnya.
Proses penyusunan kisi-kisi dan indikator soal oleh para guru mata pelajaran tersebut digelar di sekolah-sekolah yang ada. “Minggu ini proses penyusunan kisi-kisi dan indikator. Kita sudah berbagi di sekolah-sekolah SMK yang ada di Tomohon. Misalnya Senin kemarin Bahasa Inggris dan Penjas, mereka berkumpul di SMK Dharma Bhakti. Hari Selasa penyusunan kisi-kisi dan indikator Matematika di SMK Kristen 1. Rabu, Bahasa Indonesia di SMK Familia,” kata Worung. (tim man)