Manado – Melky Runtuh, seniman rupa yang menggelar solo exhibition di Manado, mengungkapkan keprihatinannya terhadap perkembangan seni rupa di daerahnya.
“Seniman tanpa media kita tidak ada apa-apa, ibarat kita menghibur,” ungkap Melky. Sabtu (02/11/2024).
“Kita kaya seniman melalui karya-karya tulis sementara kita dalam karya gambar. Jadi segala macam jenis seni itu kita punya keterkaitan yang sama. Bagaimana kita lebih maju.”
Melky menuturkan bahwa seniman di Manado kurang mendapat dukungan dan fasilitas, seperti gedung pameran.
“Seniman mau berkarya itu kita tidak di support sama sekali, tidak ada gedung untuk mau berpameran,” ujar Melky.
“Jadi saya berangkat dari Jakarta, bagaimana kalau mau berpameran itu tidak harus di galeri yang orang bilang kita harus ada galeri, pikirnya kita kerja sama dengan gereja untuk bikin pameran, sambil mengundang seniman rupa, seniman teater, filem, karnaval,” tambah melky
Melky berharap pemerintah dan pihak terkait dapat memberikan perhatian lebih kepada perkembangan seni rupa di Manado.
Ia juga mengajak para seniman untuk terus berkarya dan berkolaborasi untuk memajukan seni rupa di Manado.
