MANGUNINEWS.COM, Tareran – Seseorang yang beragama tanpa kemanusiaan maka sia-sialah hidup dan ritualnya. Kemanusiaan adalah manifestasi dari iman. Seperti kata Yakobus, “Iman tanpa perbuatan adalah sia-sia”. Inilah yang dilakukan oleh Komisi Pemuda GMIM Sion Suluun Wilayah Tareran II sekaligus memaknai pesta iman yakni Kebangkitan Yesus di Hari Raya Paskah (Minggu, 12 April 2020).
Bentuk aksi kemanusiaan yang dilakukan oleh Pemuda GMIM Sion Suluun ini ialah “Diakonia Paskah” berupa Sembako (Beras) yang diperuntukkan buat seluruh keluarga yang berkekurangan yakni 27 keluarga termasuk yang janda/duda dan para Lansia serta keluarga-keluarga yang sangat membutuhkan bantuan ini.
“Kami Komisi Pemuda Sion Suluun tergerak untuk memberikan bantuan diakonia kepada setiap anggota jemaat yang memang sangat perlu dibantu. Lewat hasil patungan dari teman-teman Pemuda maka kami bisa berdiakonia”, tutur Penatua Pemuda Valenry Langi, SE saat diwawancarai.
Sembari memberi diakonia bagi jemaat yang membutuhkan, tentunya para Pemuda ini tetap menjaga kesehatan mereka dengan memakai masker, selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah memberi diakonia serta tidak berjabat tangan dengan jemaat. Memang hal itu terasa tidak biasa, tapi bagi Komisi Pemuda yang terpenting ialah hati yang mau memberi.
Tidak hanya sampai pemberian Diakonia Paskah, ternyata sebelumnya Pemuda GMIM Sion Suluun ini juga membantu pemerintah dan gereja melalui kegiatan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah jemaat dan masyarakat Desa Suluun 1.
“Kondisi masyarakat Desa Suluun ketika diperhadapkan dengan wabah covid-19 membuat pendapatan perekonomian masyarakat khususnya anggota jemaat GMIM Sion Suluun semakin menurun. Itu juga dilakukan sebagaimana bentuk ketaatan terhadap aturan pemerintah dan juga himbauan dari Sinode GMIM untuk melakukan aktifitas di rumah agar masyarakat maupun jemaat memutus mata rantai penularan covid-19”, tutur Penatua Valenry Langi, SE.
Hal ini yang membuat Pemuda GMIM Sion Suluun tergerak hati untuk membantu pemerintah dan gereja dengan melancarkan aksi kemanusiaan baik itu “Diakonia Paskah” dan juga penyemprotan disinfektan serta tentunya sudah mendapatkan izin dari pemerintah desa dan gereja dalam hal ini Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Sion Suluun Wilayah Tareran II.
“Menjadi harapan saya ialah para Pemuda GMIM menjadi orang-orang muda yang bermanfaat bagi jemaat dan masyarakat serta menjadi berkat bagi banya orang. Ketika dunia diperhadapkan dengan wabah covid-19, para Pemuda bisa berperan aktif dalam membantu orang-orang di sekitaran kita masing-masing. Salam Obor Pembangunan!”, tegas Ketua Pemuda GMIM Wilayah Tareran II tersebut. (Mordekhai Sopacoly)