MANGUNINEWS.COM, Tondano – Komunitas pemain olahraga papan seluncur (skateboard) sudah lama terbentuk di Tondano, tapi belum memiliki sarana Skate Park yang layak memenuhi standar.
Minggu (6/9), penyelenggara kegiatan Skate Jam Manna Store X Minahasa Skate Boarders harus menyediakan sendiri sarana box dan rails karena kondisi tempat kegiatan di Taman God Bless Minahasa yang hanya datar saja.
Ivan Saerang, Salah seorang penyelenggara kegiatan mengeluh dan mengharapkan agar pemerintah kabupaten Minahasa memberi perhatian pada jenis olahraga ini.
Menurutnya, komunitas pemain skate di Tondano sudah lama terbentuk tetapi yang lebih dulu punya Skate Park justru di kota Manado dan Tomohon.
Anggota komunitas Minahasa Skateboarders merasa berkecil hati soal kondisi tempat kegiatan karena para peserta Jam Skate itu datang dari Manado, Amurang, Kotamobagu, dan Bitung.
Saerang juga mengharapkan perhatian pemerintah kabupaten Minahasa untuk membangun Skate Park karena para pemain skateboard di Minahasa memiliki prestasi dalam kontes-kontes yang digelar di Sulawesi Utara.
“Kami berharap pemerintah memberikan perhatian untuk jenis olahraga ini agar prestasi-prestasi yang sudah sempat diraih dapat dipertahankan, bahkan lebih ditingkatkan. Kami butuh sarana bermain dan berolahraga yang layak dan memenuhi standar olahraga skateboard,” harap Ivan ketika diwawancarai di sela-sela kegiatan.
Di akhir kegiatan, Manna Store bagi-bagi hadiah (gift away) berupa kaos, papan skate, dan griptape. Kegiatan ini diramaikan oleh Manado Skateboarding, Bitung Skateboarding, Kotamobagu Skateboarding, dan Amurang Skateboarding. Juga turut disaksikan oleh orang-orang di sekitar taman yang sedang berekrasi melepas penat di hari libur. (Tim MN)
