Pemdes dan BPD Tondei Satu Menyatu Perjuangkan Penambahan Kuota BLT-DD

MANGUNINEWS.COM, Tumpaan – Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) berdampak besar bagi perekonomian. Masyarakat Desa Tondei Satu, Kecamatan Motoling Barat, tertimpa dampak itu.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes) dan Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Tondei Satu menyambangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Minahasa Selatan (Minsel), Jumat (12/6).

Diketahui, maksud tersebut untuk menyuarakan penambahan dan pergeseran anggaran Bantuan Langsung Tunai (DLT) Dana Desa (DD), sesuai keputusan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada Rabu (10/6). Tak tanggung-tanggung, sebanyak 144 nama ditambahkan. Awalnya berjumlah 142. Jadi jumlah keseluruhan adalah 256 untuk Desa Tondei Satu.

Kedatangan Pemdes dan BPD ini disambut baik oleh Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Grace V. I. Sangian, S.E., M.M., Kepala Seksi Penataan Desa dan Kelembagaan, Edwin C. H. D. Tampi, S.E., serta Sekretaris DPMD Altin N. R. Sualang, S.T.T.P., M.P.A.

Grace Sangian

Dalam pertemuan ini, Grace V. I. Sangian, S.E., M.M., memastikan jika penambahan kuota berdasarkan keputusan dalam musyawarah. Bukan mengatasnamakan BPD atau Pemdes sepihak.

“Ingat, penambahan ini bukan berdasarkan dari BPD saja. Tapi penambahan ini berdasarkan keputusan bersama antara BPD dan pemerintah desa dalam musyawarah. Jadi jangan ada kata-kata, ini dari BPD atau ini dari Pemerintah Desa,” ungkap Sangian saat pertemuan berlangsung.

Ketika diwawancarai, Sekretaris DPMD, Altin N. R. Sualang, S.T.T.P., M.P.A., menegaskan jika penambahan kuota ini harus melengkapi beberapa syarat terlebih dahulu. Dia juga menambahkan jika BPD dan Pemdes mengundang Bupati Minsel, Dr. Christiany Paruntu sekiranya hadir dalam penyaluran nanti.

“Pada intinya pertemuan ini sudah disampaikan, yang pertama untuk penambahan kuota ada beberapa dokumen yang perlu dilengkapi,” tegas Sualang.

Altin Sualang

“Yang kedua, tadi ada undangan dari BPD dan pemerintah Desa Tondei Satu untuk kehadiran bupati dalam penyaluran BLT di Desa Tondei Satu. Kita akan menyampaikan itu sambil menunggu undangan resmi dari pemerintah Desa Tondei Satu yang ditujukan kepada Bupati.”

Sualang berharap agar masyarakat yang menerima BLT-DD ini, memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dan dibelanjakan di toko-toko setempat agar perputaran ekonomi berjalan baik.

“Harapan kami, penyaluran BLT ini bisa berjalan dengan baik dan masyarakat penerima manfaat bisa memanfaatkan anggaran BLT Dana Desa ini untuk kegiatan yang produktif, bukan untuk kegiatan konsumtif. Kemudian dibelanjakan di tempat usaha yang ada di desa, agar supaya perputaran ekonomi yang ada di desa juga terjadi dengan baik,” tutup Sualang.

Turut hadir dalam pertemuan ini, utusan Pemdes 3 orang, BPD 3 orang dan 3 perwakilan masyarakat Desa Tondei Satu. (Ferlandi Wongkar)