Rekrutmen PPK KPU Minahasa Masuki Tahap Akhir Seleksi Wawancara

MANGUNINEWS.COM, Minahasa – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa, melaksanakan seleksi tahap akhir rekrutment calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Setelah sebelumnya KPU Minahasa melakukan seleksi tertulis dengan metode Computer Assisted Test (CAT) di Puskom Unima Tondano beberapa waktu lalu.

Sala satu peserta PPK saat mengikuti seleksi tes wawancara.

Komisioner KPU Minahasa Pieter Maweikere, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) saat diwawancarai mengatakan, bahwa setelah selesai para calon PPK ini mengikuti seleksi tertulis. Kini, mereka masuk dalam tahap akhir proses rekrutmen, yakni tes Wawancara.

“Selama 3 hari, dari tanggal 14 hingga 16 Desember 2022 hari ini, KPU Minahasa melakukan seleksi wawancara kepada calon anggota PPK di Hotel Yama Tondano,” ucap Komisioner Maweikere.

“Sebanyak 314 peserta PPK wajib mengikuti tes wawancara yang akan dibagi dua panel. Artinya, setiap tim bakal mewawancarai peserta sama banyak,” terangnya pada Jumat (16/12/2022).

Tambahnya, kami Komisioner KPU akan membagi 2 tim yang akan mewawancarai peserta PPK. Dan sebanyak 157 peserta akan di wawancara oleh masing-masing tim. Pertanyaan kami meliputi pengetahuan kepemiluan, komitmen yang mencakup integritas, independensi dan profesionalitas serta rekam jejak calon anggota PPK.

Menurut Maweikere, akan diambil lima orang terbaik dan berhak diangkat menjadi PPK. Dari data, 413 peserta calon PPK yang tersebar di 25 kecamatan ini ada 15 peserta yang mengikuti seleksi wawancara.

“Peserta seleksi wawancara dari 15 besar per kecamatan yang lulus seleksi akan tersisa 10 orang. Kemudian tertinggal 5 berdasarkan hasil rangking peserta, selanjutnya mereka akan bertugas sebagai anggota PPK,” sambungnya.

Ditanya soal pengumuman hasil seleksi wawancara peserta, dirinya mengatakan bahwa hasil akan diumumkan melalui App SIAKBA.

“Kami secepatnya akan mengumumkan siapa-siapa saja yang akan kami pilih sebagai PPK yang nantinya akan bertugas sebagai penyelenggara Pemilu 2024 di aplikasi SIAKBA KPU RI,” pungkas Maweikere. (Glendy Walujan)