Tanggapi Isu Dugaan Pungli, BEM Bersama DPM Fatek Unima Sebut Belum Ada Laporan Yang Masuk

MANGUNINEWS.COM, Minahasa – Dengan beredarnya informasi tak sedap terkait isu dugaan pungli yang dikabarkan melibatkan oknum dosen kepada mahasiswa disala satu Jurusan di Unima, kini sementara menjadi bahan perbincangan hangat.

Hal tersebut mendapat tanggapan dari Ranna Aipasa selaku mahasiswa PTIK Fatek Unima yang kini sementara menjabat Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Teknik.

“Menurut saya selaku mahasiswa PTIK, tentu saja berita mengenai ini sudah dari beberapa hari lalu sampai kepada kami,” ujar Rana, Senin (16/5).

“Sebagai Ketua DPM Fatek Unima juga sejauh ini belum ada laporan yang masuk kepada saya mengenai adanya kasus ini, karna kami hanya bisa bergerak ketika ada laporan yang disertai bukti dan saksi,” urainya.

“Walaupun begitu sejauh ini tanpa ada laporan pun kami mencoba untuk menelusuri berita yang beredar ini, namun sejauh ini kami belum menemukan bukti maupun saksi terkait permasalahan ini,” tambanya.

Senadah, saat dikonfirmasi mahasiswa Glendy Koleangan yang kini menjabat Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fatek Unima, mengatakan bahwa sudah sempat mendengar terkait informasi ini.

“Kami BEM Fatek Unima sudah sempat mendengar informasi ini, tapi memang sejauh ini kami belum menerima laporan dan kami pun belum memiliki bukti ataupun saksi. Karena memang sejauh ini kami selalu bergerak berlandaskan hal tersebut,” ujar Koleangan.

“Kami juga terus berkomitmen untuk memberantas yang namanya pungli dan gratifikasi,” jelasnya.

Tambahnya, ada beberapa masalah mengenai pungli maupun gratifikasi yang kami dari BEM FT beserta DPM FT sudah aspirasikan dan sudah ditindaklanjuti oleh pihak universitas maupun fakultas.

“Namun itu hanya jika ada laporan dari mahasiswa atau pun kami memiliki bukti dan saksi,” tutup Ketua BEM Fatek.(*)