Tomohon – Partai Golkar (Golongan Karya) Tomohon menepis isu tidak memiliki calon wali kota dalam pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Beringin Tomohon kini dipastikan siap untuk bertarung dan telah memiliki figur terbaik untuk memimpin Kota Bunga ke depan.
Senior Partai Golkar Tomohon, Piet H. K. Pungus, mengatakan memang mereka organisasi partai yang sudah mapan, partai tertua yang mempunyai mekanisme. Makanya, semua mengikuti mekanisme atau perintah Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Sebelumnya sejumlah kader terbaik Golkar Tomohon telah diundang oleh DPP, untuk pembekalan menghadapi Pilkada. Setelah itu mereka ditugaskan kembali untuk ke daerah dan melakukan sosialisasi,” ucap Pungus saat bertemu wartawan beberapa waktu lalu.
Kata Pungus, siapa yang terbaik, itu yang akan didukung. Ada empat kader yang dipanggil sebelumnya. Tahap kedua juga sudah dipanggil oleh DPP, yang diundang tinggal dua orang. Miky Wenur dan Syerly Sompotan. Tapi ia dengar informasi, tinggal Wenur yang hadir dan Sompotan tidak datang.
“Ini undangan DPP langsung. Sementara yang terpilih sebagai anggota DPRD, Bapak Djemmy Sundah dan Ibu Jilly Eman, mungkin diperintah DPP untuk fokus ke DPR. Jadi mekanisme itu yang harus dilaksanakan oleh kader-kader,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini Partai Golkar sedang memasuki tahap survei untuk memastikan kader yang akan diusung dalam Pilkada 2024 ini.
“Sekarang kan sudah sedang dalam tahap survei. Tinggal menunggu hasil survei LSI Denny JA. Tinggal menunggu hasilnya untuk dipaparkan ke kita,” kata Pungus.
“Nah, untuk sementara, kita juga sudah mengerucut ke Ibu Miky Wenur untuk calon wali kota, walaupun masih menunggu Surat Keputusan (SK) dari pada DPP,” sambungnya.
Pungus juga menjelaskan soal survei Partai Golkar untuk calon wakil wali kota.
“Kedua adalah survei calon wakil wali kota, ada calon-calon internal, seperti Christo Eman. Ada juga eksternal dari Gerindra, ketua Gerindra, dan ada tokoh Gerindra Tomohon Barat, Bapak Parengkuan kalau tidak salah, itu juga masuk di survei,” tuturnya.
Pungus menegaskan, di internal keluarga Partai Golkar Tomohon sebenarnya ada banyak figur yang diusulkan untuk maju sebagai calon wakil wali kota.
“Ada beberapa yang diusulkan teman-teman, ada yang anggota dewan atau masih anggota dewan tetapi sudah tidak ikut dalam periode ini. Seperti Jimmy Wewengkang, Ladys Turang atau suaminya James Pengky Wewengkang, itu semua masuk jaringan survei nanti,” ujarnya.
Kata Pungus, ada juga kalangan tokoh masyarakat dan tokoh agama yang masuk radar survei Golkar sebagai calon wakil wali kota.
“Ada juga pendeta yang disurvei. Jadi mulai tanggal 15 Juni kalau tidak salah,” tandasnya.
Ia mengakui, kini Partai Golkar banjir tawaran dari banyak tokoh yang bersedia dipinang dan dipasangkan dengan Miky Wenur.
“Jadi tawaran-tawaran untuk berpasangan dengan Ibu Miky Wenur itu banyak sekali. Mereka yang datang menawarkan, jadi kita mengikuti pola dari partai lewat survei. Siapa yang terbaik, itu yang akan dipasangkan dan akan menunggu SK dari DPP,” tandasnya.(Reinhard Loris)