Manado – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Racana Alfa Omega, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado menggelar Perkemahan bertajuk ‘Be Prepared Camp 2024’. Agenda itu dilaksanakan di aula IAKN Manado, sejak Jumat (01/11/24) sampai Minggu (03/11/24).
Ketua UKM Pramuka Racana Alfa Omega, Yoel Pendong mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat rasa nasionalisme, cinta kasih dan mengadvokasi isu penting seperti bullying serta moderasi beragama yang melibatkan tiga sekolah penggalang yang tersebar di wilayah Sulawesi Utara (Sulut).
“Kegiatan Be Prepared Camp 2024 ini dirancang dengan visi ‘menanamkan karakter positif dan kepekaan sosial di kalangan pramuka muda,” ucap Pendong.
Ia juga mengatakan, kegiatan perkemahan ini tidak hanya terkait teknis kepramukaan, tetapi juga membentuk sikap toleransi antar peserta.
“Perkemahan ini tidak hanya memperkuat keterampilan teknis pramuka, tetapi juga membentuk sikap toleransi antar peserta yang berasal dari latar belakang agama dan budaya yang beragam,” kata Pendong.
“Kami mengundang anak-anak dari sekolah-sekolah penggalang, tidak hanya dari Kristen, tapi dari beberapa agama lain. Harapannya, anak-anak ini bisa belajar hidup berdampingan, menghormati perbedaan, dan kelak menjadi generasi yang bisa mempersatukan bangsa,” sambungnya.
Pendong menegaskan, nilai kebersamaan dan cinta kasih adalah fondasi utama.
“Nilai kebersamaan dan cinta kasih adalah fondasi utama dalam membangun semangat nasionalisme yang kuat di kalangan generasi muda,” tegasnya.
Menurutnya, yang menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini adalah advokasi isu bullying.
“Dalam rangkaian kegiatan ini, peserta dibekali dengan pemahaman tentang dampak negatif dari tindakan kekerasan dan penindasan. Mereka didorong untuk menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing, menumbuhkan sikap anti kekerasan dan saling melindungi sesama,” jelas Pendong.
“Kami mengajak para peserta untuk berani menolak bullying dalam bentuk apa pun. Kami ingin agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang menghormati dan melindungi teman-temannya. Harapannya, melalui kegiatan ini, pramuka muda akan terbentuk sebagai sosok yang peka dan siap membantu sesama,” ujarnya.
Kata Pendong, selain anti bullying. moderasi beragama juga menjadi tema penting dalam perkemahan ini.
“Perkemahan ini menghadirkan peserta dari berbagai agama, dan mengajarkan tentang pentingnya hidup berdampingan dengan damai. Dalam sesi-sesi diskusi dan kegiatan bersama, mereka diajak untuk menghargai perbedaan dan mencari kesamaan yang mempersatukan,” tandasnya.
Turut Hadir, Ketua GMKI Cabang Manado Komisariat Solafide, Presiden Mahasiswa IAKN Manado, Ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) Gerakan Pramuka Sulawesi Utara. Hadir sebagai pemateri, instansi yang kredibel dan ahli dalam bidang masing-masing. Kombes Pol, Albert Barita Sihombing, M.Si, M.H., anggota aktif Mabes Polri.(Reinhard Loris)
