MANGUNINEWS.COM, Tondano – Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), terutama Kota Manado mengalami peningkatan yang signifikan pasien positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Berbagai kalangan, aktivis maupun tokoh-tokoh masyarakat, mulai menyuarakan untuk diterapkan sistem Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Hal tersebut juga menarik perhatian salah satu tokoh publik Sulut, Dr. Harley Alfredo Benfica Mangindaan S.E., MSM.
“Saya berpikir apa dampak jika semua di rumah, sedangkan semua sekarang telah dengan life style jaga kesehatan. Kalaupun sakit, silahkan pemerintah kalau mau bantu yang ber-KTP Manado,” ujar Mangindaan.
Menurut Wakil Walikota Manado periode 2010-2015 ini, jika PSBB diberlakukan, ia memberikan beberapa masukan.
“Contohnya, santunan duka langsung terbayar, disanksi Rp 25.000 bagi warga sehat yang tidak pakai masker, gunakan elemen masyarakat untuk jadi tim gugus tugas, LPM kecamatan jika digaji bisa jadi gugus tugas,” sebut Mangindaan.
Ia pun mengharapkan kepada Gubernur untuk mengkaji PSBB tiap daerah sesuai undang-undang. “Tidak hanya berbalas pantun di media. Persilahkan kabupaten dan kota pertanggungjawabkan dana sosial, dan tidak modus gunakan dana tersebut untuk politik,” tegas Mangindaan. (Anugrah Pandey)
