MANGUNINEWS.COM, Minahasa Selatan – Hantaman abrasi laut di pantai Amurang yang terjadi pekan lalu, memantik kepedulian publik. Salah satunya Ikatan Waraney Wulan Minahasa (IWWM) 2021.
Aksi yang dipimpin Wulan Minahasa, Hillary Mamesah, S.Ak., ini dinyatakan dengan melaksanakan bakti sosial bertajuk ‘IWWM Peduli Bencana’ kepada warga yang terdampak.
“Tanggal 15 Juni 2022, terjadi sebuah bencana yang dinamakan abrasi pantai yang menyebabkan jembatan penghubung kelurahan Ranoyapo, Uwuran Satu menuju ke kelurahan Lewet, Bitung, Ranomea dan Pondang lenyap akibat longsor ke laut. Bukan hanya itu, tapi banyak masyarakat yang kehilangan tempat tinggal, karena rumah mereka yang terbawa air hingga hanyut di laut. Sehingga harus tinggal di pengungsian,” ujarnya.
Mendengar hal itu, hati mereka pun tergerak untuk pergi ke sana dan membantu saudara-saudara yang terkena musibah tersebut.
“Tanggal 20 Juni 2022, dengan program IWWM Peduli Bencana, kami pergi ke sana dengan membawa beberapa bahan makanan, peralatan mandi dan juga air mineral. Kami langsung membawa di posko pengungsian dan diserahkan kepada tim pengawas posko,” kata Mamesah kepada media ini.
Ia mengungkapkan, dengan penuh kehangatan dan raut wajah yang gembira, pihaknya disambut baik oleh mereka yang ada di dalam tempat pengungsian.
Hillary Cs pun langsung membaur dengan membagikan cemilan untuk anak-anak, dan bercanda gurau dengan mereka. Sebelum pulang, IWWM juga turut mendoakan mereka agar selalu diberikan kekuatan.
“Setelah berdoa, kami berpamitan untuk pulang. Ketika kami berjalan pulang, kami berpapasan di pintu keluar dengan seorang nenek yang dengan senyum lebar dia mengatakan ‘terima kasih sudah menghibur oma punya cucu-cucu’. Mendengar itu, kami sangat tersentuh sekaligus bahagia, karena kedatangan kami membawa kebahagiaan kepada mereka,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hillary pula berpesan, agar jangan pernah berhenti melakukan hal-hal kecil untuk orang lain. Karena menurutnya, terkadang hal-hal kecil itu menempati bagian terbesar dari hati mereka.
Penulis: Anugrah Pandey