MANGUNINEWS.COM,Mitra – Perayaan kemerdekaan HUT RI Ke-76 tahun 2021, tinggal beberapa bulan lagi, dengan waktu yang makin dekat ini maka persiapan makin dimaksimalkan dengan mempersiapkan pasukan pengibar bendera (Paskibraka) dibeberapa kabupaten/kota di Indonesia, tak terkecuali kabupaten Minahasa Tenggara.
Dimana usai melewati beberapa tahapan seleksi para siswa-siswi yang akan menjadi Paskibraka, akhirnya didapati 34 anggota (Paskibra) yang terpilih dibeberapa sekolah di SMA/SMK se Minahasa Tenggara, dan akan dibekali pelatihan dan materi sebelum mengikuti penaikan bendera pada HUT kemerdekaan RI, di 17 Agustus nanti.
Menangapi hal ini Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Minahasa Tenggara, DJelly Waruis mengatakan secara nasional mereka (Paskibra) akan mengikuti masa karantina 5 Agustus nanti. Jadi, pihaknya sudah siap ketika Paskibra akan melaksanakan tugas di hari H nanti.
“Jadi kami memang masih menunggu petunjuk selanjutnya dari pusat. Sebab Pandemi Covid-19, masih ada. Sekiranya kalau akan dilaksanakan, anggaran sudah tersedia,” kata Kadis Waruis.
Ditambahkannya jika masih belum ada petunjuk untuk pelaksanaan upacara bendera seperti biasanya, menurut Waruis, pihaknya akan berinisiatif mengambil personil dari Purna Paskibra Indonesia (PPI) di Mitra, yang nantinya akan bertugas menggantikan peran dari adik-adik calon Paskibra. Karena untuk menghindari terjadinya kerumunan. Apalagi saat ini wabah Covid-19, di Indonesia sedang meningkat. Namun pihaknya, lanjut Djelly masih menunggu juknis dari pusat terkait mengenai hal ini.
“Secara normal, adik-adik Paskibra akan tinggal di suatu tempat, dimana mereka akan mendapat materi dan pelatihan. Namun karena pandemi, harus mengikuti prokes dan tidak boleh ada kerumunan,” ucap Waruis sambil menyebutkan pihaknya siap menyesuaikan dan antisipasi untuk mensukseskan Upacara Bendera Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) meski dengan segala keterbatasan ditengah pandemi covid 19 saat ini.
Lebih lanjut Dia mengingatkan bagi adik-adik calon Paskibra agar dapat menjaga kesehatan ditengah wabah, juga dengan dapat menjaga sikap serta tidak terjerumus dengan hal-hal negatif yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Jika sudah terpilih menjadi Paskibra harus mampu memberikan contoh dan teladan yang baik bagi siswa lainnya. Sebab adik-adik dipilih dan terpilih dari sekian banyak siswa di Kabupaten Minahasa Tenggara,” pungkas Waruis.
Penulis: Herie Soriton
Editor: Lefrando Gosal
